“Apa tujuan ngeblog?” Sepertinya sudah cukup sering saya mendengar pertanyaan itu. Beberapa ada yang nyinyir, beberapa ada yang benar-benar ingin tau tujuan saya ngeblog. Saya nggak heran sih, terutama karena dalam dua tahun terakhir saya lebih banyak menulis postingan blog bersponsor. Saya pun jadi mempertanyakannya ke diri saya sendiri: apa tujuan ngeblog?
Saya ingat betul kali pertama saya membuat blog. Sepertinya di tahun 2008 atau 2009, waktu masih zaman multiply juga dan kini multiply sudah nggak ada. Lalu di tahun 2012 saya kembali menulis blog iseng-iseng, dan di tahun 2013 seorang teman membelikan saya domain gratis sehingga blog saya waktu itu menjadi senjamoktika.com. Blog pertama yang benar-benar saya ‘isi’ dengan cukup rutin. Apalagi ketika saya pergi volunteering di Papua Barat pada akhir 2014 hingga awal 2015, saya banyak menghabiskan waktu menulis di blog karena ada begitu banyak waktu luang. Saat itu, saya terbiasa menulis postingan blog dalam file Microsoft Word Document terlebih dahulu, dan baru menerbitkannya begitu bertemu dengan internet karena internet nggak selalu tersedia.
Awal-awal ngeblog, tentu banyak greget-nya. Ada naik dan turunnya. Sebagai seseorang yang sebelumnya terbiasa menulis cerita fiksi, butuh waktu kurang lebih satu tahun hingga saya benar-benar bisa menemukan gaya menulis yang ‘saya banget’. Untuk mengukur kemampuan ngeblog dan menilai postingan-postingan blog, saya rutin mengikuti lomba blog di tahun 2015. Saat itu, ngeblog menjadi tantangan baru buat saya. Dulu saya masih bekerja sebagai pegawai kantoran dan di rumah saya juga belum ada koneksi internet yang memadai–bahkan dulu belum ada wi-fi di rumah. Untuk menyiasatinya, lagi-lagi saya biasa menulis postingan blog dalam file Microsoft Word Document untuk kemudian diunggah saat pergi makan malam di sebuah restoran Jepang 24 jam dekat rumah yang internetnya kencang banget. Saya deadliner banget, jadi saya selalu posting last minute mepet deadline lomba. Hehehe… Jangan ditiru, ya. 😛 Tapi tentunya, masa-masa awal merintis blog jadi pengalaman yang nggak terlupakan banget buat saya. Saya masih bau kencur banget, ketika banyak blogger senior menulis blog di usia 20-an akhir atau bahkan di usia 30-an.
Dan saya bersyukur banget, karena dari beberapa lomba blog yang saya menangkan, nama saya mulai dikenal oleh teman-teman sesama blogger. Beberapa orang bilang bahwa saya ‘menang melulu’, padahal sebenarnya lebih banyak jumlah kekalahan saya dalam lomba blog dibandingkan kemenangannya. Ya, nggak apa-apa. Seringnya kan orang lain melihat dari satu sisi koin saja. 🙂
Mengingat masa-masa awal merintis blog pada akhirnya bikin saya menjadi sedikit malu dan sedih pada diri sendiri. Sudah ada terlalu banyak hal yang saya lupakan dan abaikan, terutama keinginan untuk menjadi seorang penulis profesional. Melalui postingan ini, saya ingin berbagi tujuan ngeblog saya dalam jangka panjang dan pendek–terlebih setelah saya merefleksikan berbagai pengalaman ngeblog dan perjalanan hidup saya dalam 5 tahun belakangan.
Oh iya, bagi yang belum tau, sebelum menulis di thejournale.com, saya menulis di senjamoktika.com. Sekarang, blog Senja Moktka berisi cerita yang sangat personal, puisi, dan cerita fiksi buatan saya sendiri, yang sebenarnya sudah lama sekali nggak saya urus dan update. Dan di bawah ini, saya akan menuliskan tujuan ngeblog saya untuk kedua blog saya tersebut.
Tujuan ngeblog jangka pendek:
- Membangun kebiasaan ngeblog baru selama 100 hari, terutama setelah selesai mengikuti challenge ODOP (One Day One Post) bersama Komunitas ISB. Saya ingin bisa posting tentang pengalaman dan opini pribadi saya di The Journale minimal 1 kali seminggu (postingan yang nggak bersponsor).
- Untuk blog Senja Moktika, saya juga ingin membangun kebiasaan ngeblog baru selama 100 hari dengan posting cerita fiksi “Cerita Senja dan Banyu” secara rutin 2 kali seminggu–setiap hari Rabu dan Minggu.
- Rutin belajar seminggu sekali untuk meningkatkan kualitas blog, terutama pada topik soal SEO dan SEM.
- Rutin blogwalking seminggu sekali untuk membangun relasi yang baik dengan sesama blogger.
Tujuan ngeblog jangka panjang:
- Menjadikan blog The Journale saya sebagai buku harian online dimana saya terus berbagi cerita dengan jujur tentang berbagai pengalaman dan opini pribadi saya.
- Menjadikan “Cerita Senja dan Banyu” di blog Senja Moktika sebagai bagian utama.
- Melanjutkan “My Happiness Project” sebagai proyek jangka panjang di blog The Journale.
- Memfokuskan blog The Journale untuk niche Travel, Food, Health and Fitness (Mind and Body), Beauty, dan Self Worth.
- Memiliki blog The Journale dan blog Senja Moktika sebagai blog yang terus hidup dan menjadi bagian dari perjalanan hidup saya.
- Di tahun 2021, ketika jumlah “Cerita Senja dan Banyu” sudah mencapai angka 100, saya ingin menerbitkan menjadi sebuah buku.
Dengan total 10 poin di atas, saya berharap semuanya bisa terus membantu mengingatkan diri saya sendiri untuk nggak berhenti menulis dan berbagi cerita melalui blog The Journale dan Senja Moktika. Menulis telah menjadi salah satu bagian terbesar dari diri dan hidup saya, dan menulis terus membuat saya hidup. Saya bersyukur banget bisa menjadi seorang blogger, bahkan bisa menjadikan blog sebagai sumber mata pencaharian. 🙂 Nggak berasa banget ternyata sudah 5 tahun saya aktif menulis menjadi blogger, meski saya tau banget belakangan saya masih terlalu sering menulis postingan bersponsor. Hehehe…
Doakan saya, ya. Semoga saya berhasil mewujudkan semua tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk kedua blog saya. Terima kasih sudah mampir dan membaca. 🙂
Saya pun sama, punya beberapa blog dan yang aktif sering ada postingan haru hanya dua. Padahal semuanya gak ada adsense-nya buahahahahha. Entahlah, menyenangkan saja bagiku. Kubuat menulis blog semacam terapi, agar tidak mudah lupa.
Setuju, Kak. 🙂 Sekarang udah banyak platform media sosial yang nggak mengharuskan untuk menguraikan ide secara luas… eh malas keterusan. Padahal dengan ngeblog banyak banget ya manfaatnya. Adsense aku pun juga gak paham. Semangat ngeblog terus, ya! 😀
wah kalau aku sih karena mau nulis pengalaman aku sehari2
Sharing pengalaman sehari-hari dalam blog menyenangkan banget, sih. Pas dibaca ulang jadi bikin senyum-senyum sendiri kalo aku. Semangat, ya!
Semoga semua target itu tercapai,
btw saya juga mengawali nulis tahun 2009-2010 karena tugas TIK di SMA, tapi malah sampai sekarang. Ga terasa udah 10 tahun perjalanan.
Beberapa kali sempet juga menang lomba blog, tapi banyaknya sih kalah.
Memang butuh waktu untuk menuliskan dengan gaya dan tema kita, saya baru ketemu di tahun 2017.
AMIN! Terima kasih doa baiknya. 🙂
Semangat terus, Kak! Seringnya menulis blog karena kebetulan atau iseng juga ya awalnya.
Lomba blog mungkin ada motivasi menang hadiah juga, ya. Tapi lama-kelamaan, salah satu manfaat terbaiknya ya untuk berlatih menulis.
Semangat terus ya ngeblognya! Terima kasih sudah mampir. 🙂
Halooo, salam kenal 😊
Hebat euy bisa rajin ikutan lomba blog 😍
Semoga tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam ngeblog-nya bisa tercapai ya 🙏🏻 semangat! 💪🏻🔥
Salam kenal. Amiiin! Terima kasih banyak udah semangatin! 🙂 Semangat terus ya Kak Lia, semoga tujuan jangka pendek dan panjang Kak Lia juga bisa tercapai. 😀
Semoga konsisten dan dilancarkan goal setting-nya ya Sefin 🙂
Amiiin. Terima kasih banyak Teh Ani. 😀
semoga tercapai goals ngeblognya yaaa
semangat!
Amiiin! Doain ya semoga bisa tercapai. 🙂
semangat yang terus ada dari 2009 lalu untuk menulis online, kalau udah cinta sama dunia blog susah kayaknya mau ditinggalin
semangat terus buat tujuannya, aku jadi mikir balik tujuan aku nulis hehehe
Beneeer banget. Pokoknya jangan sampe kita tersesat dan maksain deh demi uang atau ketenaran doang kalo menurutku karena ujung-ujungnya pasti capek sendiri. Semangat terus!!!
Inspiratif kak. Aku nulis blog cuman buat cerita sehari2..job masih nggak banyak, ya kebanyakan organik aja hahaha.menyenangkan aja menulis apalagi klo yang respon banyak..hehehe..
makasih sharingnya
Terima kasih banyak sudah mampir dan membaca! Kalo menurutku sih, perkara job nggak usah terlalu dipikirin, yang penting kita hepi dan konsisten dulu. Aku juga gitu kok awalnya hehehe… Namanya rezeki, percaya aja nggak ke mana dan ada jatahnya masing-masing. Semangat!