Mengakhiri Perjalanan Menjelajah Kalimantan di Kepulauan Derawan

Saya nggak pernah suka pada perpisahan atau akhir dari sesuatu. Perpisahan seringkali membuat saya bersedih, meski kita bisa saja berjumpa lagi. (Nggak galau, kok :P) Hal ini pun berlaku pula pada perjalanan #Terios7Wonders “Borneo Wild Adventure” yang saya ikuti selama 11 hari pada September 2015. Berawal dari Kota Palangkaraya yang tengah dilanda kabut asap (bahkan sampai sekarang), perjalanan kami pun diakhiri dengan menjelajahi Kepulauan Derawan, khususnya di Pulau Maratua yang merupakan Wonder 7 dari perjalanan #Terios7Wonders “Borneo Wild Adventure”.

IMG_20150920_114240_HDR
Terios New Adventure goes to Derawan!!!

IMG_20150920_123049_HDR
Teman-teman kece #Terios7Wonders “Borneo Wild Adventure”.

Pada 20 September 2015, rombongan #Terios7Wonders “Borneo Wild Adventure” pun berangkat dari Berau menuju ke Kepulauan Derawan untuk selanjutnya menginap di Maratua Paradise Resort sampai tanggal 23 September 2015. Dengan jumlah rombongan yang sudah berkurang karena para transporter alias sopir sudah kembali ke Jakarta, kami benar-benar nggak sabar menjumpai laut–terutama bagi anak-anak laut seperti saya dan Kak Vira. Dan ternyata Maratua Paradise Resort memang sangat indah! Terkenal akan biaya akomodasinya yang cukup mahal, kami berkesempatan untuk menginap di sana selama 3 malam. Untung banget, kan? 😀

IMG_20150922_080806_HDR
Maratua Paradise Resort! (1)
IMG_20150923_072916_HDR
Maratua Paradise Resort! (2)
IMG_20150922_081519_HDR
Maratua Paradise Resort! (3)

Setelah rombongan kami tiba, selang beberapa jam kemudian, rombongan tambahan (dari PT. Astra Daihatsu Motor, beberapa kawan media, rombongan Majalah Mobil Motor, dan tentunya Kak Prue yang cantik) juga tiba di Maratua Paradise Resort. Serunya, rombongan tambahan pun langsung disambut oleh adik-adik manis Maratua yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Beberapa di antara mereka kebagian menarikan tarian tradisional yang langsung membuat semua orang tersenyum lebar, termasuk saya.

IMG_20150920_175545_HDR
Tarian sambutan dari anak-anak kecil Maratua di Maratua Paradise Resort.

Besoknya, pada 21 September 2015, salah satu kegiatan utama perjalanan #Terios7Wonders “Borneo Wild Adventure” adalah CSR atau Company Social Responsibility dari PT. Astra Daihatsu Motor. Kami kembali berbagi. Pagi-pagi sekali, kami mampir ke SDN 003 Maratua untuk bertemu adik-adik kecil yang begitu lucu. Di sekolah dasar yang begitu sederhana tersebut, perwakilan PT. Astra Daihatsu Motor pun memberikan donasi berupa buku-buku untuk membantu kegiatan belajar-mengajar. Selama ini saya selalu percaya bahwa buku dan pendidikan bisa mengubah hidup seseorang, sehingga apa yang dilakukan PT. Astra Daihatsu Motor ini sangatlah tepat. Semoga adik-adik di SDN 003 Maratua jadi semakin rajin belajar, ya! 😀

DSCF1880
Adik-adik ganteng di SDN 003 Maratua.
DSCF1879
Adik-adik cantik di SDN 003 Maratua.
DSCF1909
Penyerahan bantuan dari PT. Astra Daihatsu Motor ke SDN 003 Maratua.

Setelah mampir ke SDN 003 Maratua, rombongan #Terios7Wonders “Borneo Wild Adventure” pun mampir ke Pulau Sangalaki untuk melihat kegiatan CSR lainnya yang dilakukan oleh PT. Astra Daihatsu Motor. Sebagai anak konservasi (ceileh), saya pun makin kagum dengan PT. Astra Daihatsu Motor karena selain peduli pada pendidikan, ternyata perusahaan besar ini juga peduli pada konservasi. Di Pulau Sangalaki, ternyata PT. Astra Daihatsu Motor turut membantu pelestarian penyu, lho! Keren, kan? Makanya, di Pulau Sangalaki ini, kami pun sempat melihat bagaimana proses pelestarian tukik alias anak-anak penyu yang lucu sambil mendengarkan penjelaskan dari penjaga pulau. Kerennya lagi, bahkan PT. Astra Daihatsu Motor punya beberapa banner yang menjelaskan tentang pelestarian penyu yang bisa dibaca oleh para pengunjung Pulau Sangalaki! 😀

DSCF1944
Saatnya mampir ke Pulau Sangalaki!
DSCF1919
Wih, ternyata PT. Astra Daihatsu Motor turut membantu pelestarian penyu di Pulau Sangalaki, lho!
IMG_20150921_120015_HDR
Para tukik lucu di Pulau Sangalaki.
DSCF1930
Bu Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor yang cantik.

21 September 2015 pun ditutup dengan mengunjungi Pulau Kakaban, salah satu pulau cantik di Kepulauan Derawan yang terkenal akan danau besarnya, dimana ratusan, bahkan ribuan ubur-ubur nggak menyengat alias stingless jellyfish yang lucu-lucu. Sebelum mengunjungi Kakaban, saya sih sudah pernah bermain dengan stingless jellyfish yang besar-besar di Misool, Raja Ampat (pamer dikit, ye), tapi tetap saja, mereka begitu lucu jadi saya tetap nggak sabar untuk bermain bersama mereka! ^^ Gemeeesh anet!

Dan 22 September 2015 bisa dibilang menjadi hari terakhir dari perjalanan #Terios7Wonders “Borneo Wild Adventure” di Kepulauan Derawan, terutama karena keesokan harinya kami akan bertolak ke Jakarta. Di hari tersebut, kami pun mengawali hari dengan berfoto dengan mobil Terios New Adventure yang begitu kece di salah satu bagian Pulau Maratua yang akhirnya cukup membuat saya galau karena langit begitu mendung. Hmm…

DSCF1981
Tempat berfoto ramai-ramai yang suasananya cukup bikin galau.
P9320128
Ini dia tempat fotonya! Terios New Adventure-nya keren banget, ya! 😀
DSCF1980
Masih dalam suasana galau.

Sesudah berfoto dengan mobil Terios New Adventure, kami melanjutkan hari dengan pilihan kegiatan masing-masing. Ada island hoping, discovery dive (bagi yang nggak punya diving license), dan fun dive (bagi certified diver). Menurut rencana, saya harusnya ikut fun dive karena saya kan anaknya diving bangeeet. Sayangnya, karena dive gear ukuran saya ternyata nggak tersedia (meskipun sudah sempat dibicarakan sebelum perjalanan #Terios7Wonders “Borneo Wild Adventure” dimulai), akhirnya saya menghabiskan siang di Pulau Maratua dengan berenang dan snorkeling. Jujur sih, saya sedikit kecewa karena nggak bisa diving, tapi toh akhirnya saya masih bisa hepi-hepi karena sore terakhir di Kepulauan Derawan bisa saya habiskan di Goa Haji Mangku yang begitu indah! Bahkan saya janji pada diri saya sendiri bahwa saya akan kembali lagi ke Goa Haji Mangku entah kapan. 😀

Ramai-ramai di Goa Haji Mangku.
Ramai-ramai di Goa Haji Mangku.

Dan hari yang nggak ditunggu-tunggu pun harus tiba. Sebenarnya sih, saya nggak mau pulang, tapi apa daya… Pada hari terakhir di Maratua Paradise Resort, persis sebelum check out, saya memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan berfoto. Rugi banget kan kalau pulang tanpa membawa oleh-oleh foto narsis? Hehehe…

20150923_103411
Foto dulu di Maratua Paradise Resort sebelum pulang. – Foto: Bobby Ertanto.
DSCF1994
Wira jadi foto model gaya kekinian di Maratua Paradise Resort.
DSCF1954
Good bye, Maratua! See you when I see you!

Untuk bisa pulang ke Jakarta, karena saat itu kabut asap tebal masih melanda, kami terpaksa pulang lewat Tarakan. Naik kapal dari Pulau Maratua selama kurang lebih 3 jam, kami tiba di Pelabuhan Tarakan yang cukup ramai. Seperti biasa, Kak Cumi hadir dengan wajah ceria setelah tertidur pulas di kapal. Sebelum terbang ke Jakarta, kami pun melakukan kegiatan wajib yang sama sekali nggak boleh dilewatkan, yaitu makan seafood!!! Di Warung Teras, Tarakan, kami menyantap beberapa hidangan istimewa, salah duanya adalah Kepiting Saos Padang dan Ikan Wall. Nggak ada yang lebih membahagiakan daripada perut yang kenyang karena makanan enak, kan? 😀

DSCF2003
Wajah ceria Kak Cumi di Pelabuhan Tarakan.
IMG_20150923_152506_HDR
Nggak afdol rasanya kalau nggak makan kepiting di Tarakan.
IMG_20150923_152640_HDR
Ikan Wall, salah satu menu andalan di Warung Teras, Tarakan.

Tibanya kami di Bandara Tarakan pun akhirnya menyudahi perjalanan #Terios7Wonders “Borneo Wild Adventure”. Dengan berbagai kenangan yang nggak terlupakan, khususnya dengan empat hari penuh menjelajah sisi bahari Kalimantan di Kepulauan Derawan, masing-masing dari kami tentu memiliki kesan tersendiri pada perjalanan selama 11 hari ini. Saya sangat berharap bisa kembali menjelajah Kalimantan di lain kesempatan juga menjelajah bagian Indonesia yang lain bersama #Terios7Wonders. Berharap toh nggak ada salahnya, kan? Sampai jumpa lagi, Kalimantan!

IMG_20150923_170522_HDR
Rombongan kami di Bandara Tarakan. Rasanya nggak mau pulang! 🙁

Postingan ini merupakan catatan perjalanan #Terios7Wonders “Borneo Wild Adventure”. Totalnya ada 14 postingan yang bisa kamu baca. Berikut urutannya (dari awal hingga akhir perjalanan):

  1. Mimpi yang Menjadi Kenyataan: Menjelajah Kalimantan
  2. Road Trip untuk Menjelajah Kalimantan Resmi Dimulai!
  3. Trekking di Taman Nasional Sebangau Demi Melihat Orangutan
  4. Menggoyang Lidah dengan Lontong Orari yang Nikmat
  5. Melihat Bokong Bekantan yang Seksi di Pulau Kaget
  6. Kecantikan Anggrek Kalimantan di Tengah Petang
  7. Menerobos Kabut Asap Demi Melihat Kerbau Rawa yang Montok
  8. Udang Rasa Susu? Hanya di Rumah Makan Paliat!
  9. Mampir ke Sarangnya Buaya Kalimantan di Teritip
  10. Berbagi di Desa Loa Janan Timur
  11. Mengenal Suku Dayak Kenyah di Desa Budaya Pampang
  12. Berpelukan dengan Pohon Ulin Raksasa di Taman Nasional Kutai
  13. Mengakhiri Perjalanan Menjelajah Kalimantan di Kepulauan Derawan -> Kamu sedang membaca postingan ini.
  14. Mengenang Perjalanan Menjelajah Kalimantan (tulisan dan video)
Written by
Sefin
Join the discussion

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

1 comment
TheJournale

I am a #JBBinsider

Mengakhiri Perjalanan Menjelajah Kalimantan di Kepulauan Derawan